SERANG – Anak dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah anugerah dari Allah yang oleh setiap orangtua wajib diasuh, dibimbing, dan dididik dengan penuh kasih sayang. Hanya dengan cinta kasih tulus dari orangtua inilah seorang anak tumbuh dewasa untuk kemudian berbakti kepada orangtuanya.
Jika pada anak-anak normal saja orangtua harus telaten dalam menerapkan pendidikan, maka pada anak-anak berkebutuhan khusus, ketelatenan dan kesabaran itu harus lebih tinggi lagi. Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan penanganan yang istimewa dari orangtua. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak dengan karakteristik yang berbeda dengan anak lainnya.
Anak-anak yang terkategori anak berkebutuhan khusus antara lain tunarungu, tunanetra, tunadaksa, tunalaras, kesulitan dalam belajar, gangguan perilaku dan bahkan anak yang memiliki bakat tertentu. Membimbing anak berkebutuhan khusus memerlukan kesabaran dan kerja sama antara orang tua, guru dan juga lingkungan sekitar. Faktor-faktor inilah menjadi fokus perhatian segenap jajaran pendidik dan pengelola Sekolah Khusus (SKH) Pandita Kota Serang.
SKH Pandita yang berlokasi di Blok D 6 No 13-14 Dan E 5 No 33, Komplek Citra Gading, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa 8 Mei 2018, menggelar acara Open House yang diisi kegiatan pengelepasan lulusan, panggung gembira, dan bazaar sekolah.
Perhatian dan kasih sayang ekstra pada saat membimbing anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan. Inilah yang dituntut harus dimiliki oleh setiap guru di sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Hal penting lainnya adalah fasilitas sekolah, mengingat aktivitas anak berkebutuhan khusus memerlukan ruangan yang bebas sesuai dengan karakter yang dibutuhkan anak.
Di SKH Pandita, metode pendidikan dan program pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan setiap peserta didik. Pasalnya kemampuan belajar anak berkebutuhan khusus berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Selama proses pendidikan berlangsung, beragam kendala dan hambatan pasti akan mewarnai. Di sinilah dibutuhkan penanganan dan praktisi profesional yang ahli di bidangnya masing-masing seperti dokter anak dan psikolog. Pihak sekolah pun dituntut berperan aktif berkoordinasi dengan orangtua agar perkembangan anak bisa maksimal.
SKH pandita saat ini membuka pendidikan mulai dari jenjang TK, SD, SLTP, hingga SLTA. Selama berkiprah sejak tahun 2008, SKH Pandita kini telah dijadikan sekolah khusus percontohan di tingkat nasional oleh PP Paud-Dikmas Jayagiri. SKH Pandita juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan, yakni dengan menjadi laboratorium pendidikan bagi para calon doktor Program Psikologi Universitas Pandjajaran, serta mahasiswa Pascasarjana Universitas Persada Indonesia Program Studi Psikologi, dan tempat magang mengajar bagi mahasiswa PLB Untirta. ***
Naskah: Wanoja
Kameramen: Akmal
Narasi: Jennie
Editor: Rudi
KALAU SUKA SAMA TAYANGAN BERNUANSA KEARIFAN LOKAL BANTEN, SILAKAN SUBSCRIBE & LIKE YA….TERIMA KASIH