SERANG – Ujian nasional berbasis computer (UNBK) memang tak lagi menjadi satu-satunya penentu kelulusan. Tetapi itu tentu bukan berarti membuat pihak sekolah tak serius mempersiapkan murid-muridnya. Terlebih jika kegiatan persiapan yang telah rutin dilakukan dampak positifnya dirasakan sangat bermanfaat.
Untuk itulah SMAN 2 Kota Serang atau SMANDA, Rabu 4 April,
kembali menggelar kegiatan dzikir akbar yang diisi doa bersama seluruh murid kelas 12 bersama orangtuanya. Persiapan dari sisi mental dan psikologis ini diyakini cukup menambah ketenangan dan kepercayaan diri setiap murid kelas 12 untuk menghadapi UN. Dzikir akbar merupakan pelengkap persiapan di bidang teknis dan akademik yang telah dilakukan para murid maupun pihak sekolah.
Yang menarik, seperti telah menjadi tradisi di SMANDA sebagai sekolah berbasis pendidikan spiritual , dalam momen ini para murid dihadapkan langsung dengan orangtuanya. Kepada orangtua mereka lah, dukungan, doa, dan restu untuk mengikuti UNBK dimintakan. Seperti kiat yang disematkan dalam tajuk acara yakni Mencapai Kesuksesan Dengan Senantiasa Mendekatkan diri Kepada Allah, rasa hormat dan kesantunan terhadap orangtua pun harus dijaga setiap murid SMANDA. Hal ini penting agar pada saat mencapai kesuksesan mereka terus bisa berbakti kepada orangtuanya.
Hal lain yang berkaitan dengan pembentukan ahlak serta karakter kepada setiap murid SMANDA adalah pemberian santunan kepada anak yatim dan program sedekah umroh. Selain doa dari orangtua, doa yang dipanjatkan anak yatim yang tulus senantiasa diijabah oleh Allah SWT.
Bentuk kepedulian lainnya adalah program rutin tahunan Sedekah Umroh yang diikuti segenap murid SMANDA. Di program ini setiap murid pada Rabu dan Jumat pagi di acara pembiasaan pembacaan asmaul husna menyumbang seikhlasnya. Selain dari sedekah rutin setiap Rabu dan Jumat, pihak sekolah pun menyiapkan kotak amal khusus sedekah umroh yang bisa diisi para murid setiap saat. Adapun murid yang berkesempatan diberangkatkan umroh diseleksi berdasarkan sejumlah kriteria, diantaranya berprestasi secara akademik, anak yatim atau berasal dari kalangan kurang mampu, rajin beribadah, serta hafiz quran. Tahun ini ada 2 murid yang diberangkatkan yakni Uswah Novita dari kelas 11 IPA 1 dan seorang lagi Kevin Irawan dari kelas 11 IPA 9. Yang terakhir ini diberangkatkan atas biaya dari seorang donatur.
Sementara itu, terkait persiapan UNBK secara keseluruhan, Kepala SMANDA Deni Arif Hidayat memastikan bahwa pihak sekolah dan para murid telah siap 100 persen. Iya pun menyakini seluruh murid kelas 12 bisa melewatinya dengan baik untuk mencatat kelulusan yang juga 100 persen. *
Naskah: Wanoja
Kam: Fatir
Editor: Fatir
